Ad Under Header

Pemuda Asal Sinjai Timur Menjadi Salah Satu Jamaah Calon Haji Termuda Asal Sinjai



SINJAI, Sulselpos.id - Ratusan jemaah calon haji asal Kabupaten Sinjai mengikuti pelaksanaan manasik haji tingkat Kabupaten Sinjai di Gedung Pertemuan Kabupaten Sinjai, Kecamatan Sinjai Utara, Kamis (25/4/2024). 

Kegiatan itu diikuti sebanyak 240 orang jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Arab Saudi tahun ini dengan berbagai rentang usia mulai 20 sampai 88 tahun. 

Di antara 240 calon jamaah haji A.M. Dadan Yusuf A. Burhan (20), menjadi salah satu calon jamaah haji termuda yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci dalam waktu dekat.

Pemuda asal Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur itu bercerita awalnya mendaftarkan haji karena menggantikan kuota ayahnya yang telah meninggal dunia. 

"Dulu sekitar 2011 yang mendaftar haji adalah almarhum ayah saya tapi pada waktu itu peraturan pendaftarannya harus dicabut dan digantikan pendaftaran baru untuk saya," ucapnya. 

A.Dadan mengatakan, lewat pendaftaran itu dia dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 2048. Kendati demikian, Dadan Yusuf tidak perlu menunggu hingga 2048 untuk berangkat haji karena kuota program pendampingan mahram.

Usulan pendampingan mahram itu diajukan setelah sang ibunda, Hanase, mendapatkan panggilan berangkat ibadah haji ke Mekkah pada tahun ini bersama ratusan Jamaah Haji di kabupaten Sinjai

Dia pun mengajukan kuota pendampingan mahram untuk anak kandung sekitar awal 2024. 

"Ibu saya kan dapat panggilan berangkat haji tahun ini. Terus ada program pengabungan mahram dan pengajuan disetujui sekitar Ramadhan. Saya langsung mengurus persyaratan mulai dari paspor hingga tes kesehatan. Alhamdulillah, Insya Allah bisa berangkat tahun ini," katanya.

Adapun untuk mempersiapkan keberangkatan perjalanan ibadah haji ke Tanah Suci, Dirinya mengaku rutin mengikuti bimbingan manasik haji baik dari Kemenag atau KBIH sebelum diberangkatkan ke Madinah Al Munawarah.

Untuk mempersiapkan keberangkatan perjalanan ibadah haji ke Tanah Suci, Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Klaten Jurusan PAI Semester 6 itu mengaku rutin mengikuti bimbingan manasik haji. 

Seperti diketahui, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) masih mengusung tema Haji Ramah Lansia pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 ini. 

"Sebab, banyak jemaah haji yang sudah berusia lanjut dan Insya Allah saya siap membantu jika tenaganya dibutuhkan di tanah Suci semisal untuk mendorong kursi roda," katanya.

Lebih lanjut, Ia meniatkan berangkat haji untuk beribadah melaksanakan rukun Islam kelima.

"Ketika sampai di depan Ka'bah, ingin memanjatkan doa untuk almarhum ayahanda dan kebaikan dunia serta akhirat," imbuhnya.

Haeril
Tags:
News
Top ad
Middle Ad 1
Parallax Ad
Middle Ad 2
Bottom Ad
Link copied to clipboard.