Terkait Ops Ketupat 2024, Kapolres Sinjai Pimpin Anev Guantibmas dan Beri Arahan Kepada Personel
SINJAI, Sulselpos.id - Kapolres Sinjai Akbp Fery Nur Abdulah didampingi oleh Kabag Ops Polres Sinjai Kompol Sunyoto pimpin Anev Guantibmas dan Berikan Arahan kepada seluruh personel terkait Ops Ketupat 2024 secara virtual melalui zoom meeting, Jum'at (5/4/2024) siang.
Kegiatan ini digelar secara virtual diruang vicon Mapolres Sinjai yang dihadiri oleh PJU, para Kasat, Kasi Polres Sinjai, perwira staf dan para Kapolsek jajaran bersama anggotanya mengikuti melalui zoom meeting.
Dalam Anev Guantibmas ini, Kapolres Sinjai Akbp Fery Nur Abdulah menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Ops Ketupat 2024, yang mana kedepan akan libur panjang perayaan Idul Fitri 1445 H tentunya hal ini menjadi perhatian dalam mengelola lingkungan agar tetap aman kondusif.
Kapolres Sinjai menegaskan agar seluruh personel Polres Sinjai untuk meningkatkan kewaspadaan serta meningkatkan patroli bersama TNI di wilayah yang dinilai rawan akan terjadinya gangguan kamtibmas.
“Kami harus memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan tenteram. Untuk itu, saya menekankan kepada seluruh anggota Polres Sinjai untuk menjaga keamanan dengan meningkatkan patroli serta kerja sama yang baik dengan masyarakat,” ujar Kapolres Sinjai dalam arahannya.
Selain itu, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi dan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi gangguan kamtibmas selama Ops Ketupat 2024.
“Kami telah merancang strategi patroli yang efektif, serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan selama masa perayaan Idul Fitri,” ungkapnya.
Menyoroti kesiapan menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Kapolres Sinjai menegaskan pentingnya pengelolaan lingkungan untuk menjaga kamtibmas. Kasat Reskrim dan Kapolsek diminta untuk melaporkan setiap kejadian sekecil apapun, kepada pimpinan guna mengambil langkah antisipasi yang tepat.
Kapolres Sinjai juga menekankan penanganan potensi konflik sosial, seperti perkelahian antar remaja, yang harus ditangani dengan sigap. Resmob diinstruksikan untuk memberikan respon cepat dalam waktu 24 jam setiap kali terjadi kejadian, dengan keterlibatan tidak hanya dari satuan reskrim, tetapi juga dari kasat reskrim yang bertanggung jawab mengatur anggotanya.
Selain itu, langkah-langkah khusus juga diambil terkait Ops Ketupat 2024. Setiap anggota yang terlibat dalam operasi tersebut diberikan arahan tentang tata cara kerja yang harus diikuti.
Mengantisipasi potensi antrian panjang di SPBU selama libur panjang, kapolres Sinjai memerintahkan untuk memantau dan mengelola kegiatan di SPBU dengan baik. Kerjasama dengan TNI juga diperkuat melalui peningkatan kegiatan patroli bersama untuk menjaga keamanan di wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, tempat wisata yang biasanya ramai pengunjung juga menjadi perhatian. Pihak kepolisian diminta untuk memantau dan mengontrol situasi di tempat-tempat wisata tersebut, sehingga tidak terjadi kerumunan yang dapat membahayakan ketertiban umum.
Dengan berbagai arahan dan strategi yang telah disusun, diharapkan Ops Ketupat 2024 dapat dilaksanakan dengan sukses dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat Sinjai selama libur panjang Idul Fitri 1445 H / 2024 M.
Haeril
Tags:
News