KAHMI Makassar Nobar Film Lafran, Dihadiri Pj Gubernur dan Ketua DPRD Sulsel
MAKASSAR, Sulselpos.id - Acara nonton bareng (nobar) film Lafran yang diselenggarakan oleh Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Makassar berlangsung meriah, Senin (24/06/2024) malam.
Nobar yang digelar di Bioskop CGV Panakukang Square itu dihadiri sejumlah pejabat penting di daerah ini, diantaranya Pj Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakhrulloh dan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari.
Selain itu, juga hadir Sekda Kota Makassar Firman Hamid Paggara, Pj. Bupati Jeneponto Junaedi, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, dan Kepala Staf Kodim Makassar Letkol Inf Kadir Tandiesak.
Dari jajaran pengurus MD KAHMI Makassar, hadir Ketua Umum Prof A. Pangerang Moenta, Sekretaris Umum Andi Sri Hastuti Sultan dan Bendahara Umum Azri Rasul bersama ratusan pengurus yang didominasi kalangan akademisi dan pengusaha.
Acara diawali dengan menyanyikan bersama-sama lagu Hymne HMI, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum MD KAHMI Makassar, Ketua DPRD Sulsel dan Pj Gubernur Sulsel.
Mengawali sambutannya, Ketua Umum MD KAHMI Makassar Prof A. Pangerang Moenta mengapresiasi kehadiran orang nomor satu di Provinsi Sulsel yang juga adalah kader hijau hitam.
"Alhamdulillah, di sini bersama kita hadir Pj Gubernur Sulsel yang juga adalah kader dan alumni HMI," kata Prof Pangerang disambut aplaus meriah semua yang hadir.
Dikatakan Prof APM, sapaan karibnya, nobar Film Lafran diadakan MD KAHMI Makassar untuk mengenang kembali sejarah berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) beserta tujuan didirikannya organisasi HMI.
"Sembari bersilaturahmi bersama keluarga besar HMI dan KAHMI, kita sekaligus melihat kembali sejarah organisasi ini didirikan pertama kali oleh sosok Lafran Pane," jelas Prof APM.
Selanjutnya Ketua DPRD Sulsel A. Ina Kartika Sari tampil memberikan sambutan. Ia mengatakan bahwa dirinya juga adalah bagian dari keluarga besar HMI. Ia mengapresiasi kegiatan nobar yang diadakan oleh MD KAHMI Makassar.
"Sebenarnya salah satu penyesalan saya karena tidak ber-HMI. Meskipun demikian, saya ini sebenarnya berasal dari keluarga besar HMI karena almarhumah Ibu saya adalah kader HMI yang pernah semasa dengan Pak JK," ungkapnya disambut tepuk tangan meriah.
Kader Golkar itu berharap, film Lafran dapat menjadi inspirasi bagi generasi saat ini untuk terus konsisten berjuang demi masa depan bangsa Indonesia.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh tak bisa menyembunyikan kegembiraannya bersilaturahmi dengan keluarga besar aktifis hijau hitam.
"Ini rezeki bagi saya, diundang untuk bersua kembali dengan kawan-kawan semuanya yang dulu sejak muda bergelut dalam dunia aktifis," ungkapnya.
Menurutnya, menonton Film Lafran setidaknya memberikan pelajaran akan dua hal penting. "Yang pertama adalah konsistensi, dan kedua adalah ketangguhan," ujar Prof Zudan.
"Dari sini kita bisa melihat ketangguhan Lafran Pane untuk membangun Indonesia dan meletakkan akar yang kuat bagi mahasiswa Islam sehingga memiliki rumah beraktifitas secara positif," jelasnya lagi.
Ketangguhan dan konsistensi Lafran Pane inilah, disebut Prof Zudan, yang membuat HMI bisa berkembang hingga seperti saat ini.
"Karena itu mari kita kirimkan Al-Fatihah untuk almarhum Lafran Pane," ajaknya sembari berharap konsistensi dan ketangguhan pahlawan nasional pendiri HMI itu bisa terus dilanjutkan oleh generasi hijau hitam saat ini.
Par
Tags:
News