Operasi Patuh 2024, Kasat Lantas Polres Sinjai Sosialisasi di Pesantren

SINJAI, Sulselpos.id - Memasuki hari ketiga pelaksanaan Operasi Patuh 2024, Kasat Lantas Polres Sinjai, AKP Muhammad Arsyad, didampingi Kanit Kamsel Ipda Askar, melaksanakan sosialisasi kepada para pelajar di Pesantren Al-Madani Sinjai, Jalan Poros Manggarabombang, Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Rabu (17/7/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman remaja usia sekolah terkait keselamatan dan ketertiban berkendara.

Dalam sosialisasi tersebut, Kasat Lantas Polres Sinjai bersama Kanit Kamsel, yang juga bertugas sebagai Kasatgas Preemtif Operasi Patuh Polres Sinjai, secara bergantian memberikan materi kepada pelajar. 

Mereka menyampaikan delapan prioritas pelanggaran lalu lintas yang akan menjadi fokus penindakan dalam Operasi Patuh Pallawa 2024. 

Selain memberikan informasi tersebut, Kasat Lantas Polres Sinjai  juga menekankan pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas guna mewujudkan Kamseltibcar (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran) lalu lintas di wilayah Kabupaten Sinjai. 

"Para santri tidak diperbolehkan berkendara ke sekolah karena melanggar aturan berlalu lintas. Pelajar SMP belum cukup umur untuk berkendara," tegasnya.

Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar Hasry, melalui Kasat Lantas Polres Sinjai, AKP Muhammad Arsyad, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan para pelajar dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan, khususnya di kalangan pelajar. 

"Sosialisasi ini bertujuan untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas dan angka kecelakaan lalu lintas, serta menciptakan Kamseltibcar lantas di wilayah Kabupaten Sinjai, terutama di kalangan pelajar," ujarnya.

Para pelajar diedukasi mengenai pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, menghindari pelanggaran, dan berperilaku sebagai pengguna jalan yang bertanggung jawab. 

"Melalui sosialisasi di lingkungan sekolah seperti ini, diharapkan perilaku tertib berlalu lintas yang baik dan aman dapat ditanamkan sejak dini demi keselamatan bersama. Kami juga berharap orang tua dan guru turut berperan dalam memberikan himbauan kepada para pelajar terkait berkendara yang aman," tutupnya.

Operasi Patuh 2024 ini tidak hanya fokus pada penindakan pelanggaran, tetapi juga pada kegiatan preventif dan edukatif, seperti sosialisasi yang dilakukan di Pesantren Al-Madani. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta budaya tertib berlalu lintas yang kuat di kalangan generasi muda. 

Operasi Patuh Pallawa 2024 merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas di masyarakat. 

Selain sosialisasi di pesantren, Polres Sinjai juga akan mengadakan berbagai kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain dan komunitas masyarakat. 

AKP Muhammad Arsyad berharap bahwa dengan adanya kegiatan ini, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sinjai dapat berkurang secara signifikan. 

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas di wilayah kami. Semoga semua pihak dapat mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan tujuan ini," pungkasnya. 

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap keselamatan di jalan raya, diharapkan pelaksanaan Operasi Patuh 2024 ini dapat berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai.