Tim PPK Ormawa MP Ekolibrium FEB UNM Adakan Pelatihan Desain Kemasan Produk
JENEPONTO, Sulselpos.id - Mahasiswa Peneliti (MP) Ekolibrium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Makassar (UNM) melangsungkan program kerja yakni Pelatihan Desain kemasan Produk.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Agro Wisata Desa Kassi, Kabupaten Jeneponto, Jumat (26/7/24).
Marwah Amelia Putri Syam ketua Tim PPK Ormawa MP Ekolibrium FEB UNM menjelaskan kegiatan pelatihan Desain Kemasan Produk ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada pelaku usaha dan masyarakat di Desa Kassi tentang bagaimana cara membuat kemasan produk yang menarik secara mandiri.
"Memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku usaha dan masyarakat di Desa Kassi mengenai bagaimana cara membuat kemasan produk yang menarik secara mandiri," jelasnya.
Sementara itu, Hamsinar salah satu pelaku usaha mengatakan bahwa ia merasa sangat senang mengikuti pelatihan Desain Kemasan pada hari ini dikarenakan selama ini ia hanya membeli kemasan yang sudah jadi dan tidak tau cara membuatnya namun setelah mengikuti pelatihan tersebut ia mulai mengerti cara membuat kemasan dan desain produk secara mandiri.
"Perasaan saya cukup puas, selama ini kalo kita butuh kemasan kita hanya pesan kemudian datang kemasan yang sudah jadi, namun sekarang setelah mengikuti pelatihan saya mulai mengetahui cara membuatnya," katanya.
Terakhir, Hamsinar juga turut mengungkapkan harapannya kepada kegiatan pelatihan Desain kemasan semoga dengan adanya pelatihan ini ia dan masyarakat warga desa kassi lainnya bisa lebih banyak memahami ilmu baru.
"Semoga kedepannya dengan mengikuti pelatihan ini lebih banyak ilmu baru yang di dapat," ungkapnya.
Tujuan dari program kerja Pelatihan Desain Kemasan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku usaha dan masyarakat di Desa Kassi mengenai bagaimana cara membuat kemasan produk yang menarik secara mandiri.
Dengan adanya kemasan ini, diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk dengan biaya kemasan yang lebih rendah namun tetap sesuai dengan standar yang ada.
Haeril
Tags:
News