Diskominfo Sinjai Dukung Gebyar PBB Non Tunai
SINJAI, Sulselpos.id – Dalam rangka memeriahkan Gerakan Bayar (Gebyar) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Non Tunai Aparatur Sipil Negara (ASN) Digital Kabupaten Sinjai, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian beserta seluruh pegawai ASN turut berpartisipasi aktif.
Seluruh pegawai Diskominfo melakukan pembayaran PBB menggunakan metode Quick Response Indonesian Standard (QRIS) di Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata Diskominfo terhadap program pemerintah daerah dalam meningkatkan penerimaan pajak daerah secara non tunai.
Kepala Dinas Kominfo, Dr. Mansyur, mengungkapkan bahwa pembayaran PBB secara non tunai melalui QRIS merupakan langkah yang sangat efektif dan efisien.
Selain memudahkan wajib pajak, metode pembayaran ini juga dapat meminimalisir kesalahan dalam pembayaran dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif pemerintah daerah dalam mendorong pembayaran pajak secara non tunai. Dengan adanya program Gebyar PBB Non Tunai ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak dan juga mempercepat pencapaian target penerimaan pajak daerah,” ujar Dr. Mansyur, Jumat (16/08/24).
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah H. Asdar Darmawan mengungkapkan bahwa program ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mendorong percepatan digitalisasi, atau kebiasaan pembayaran pajak daerah melalui transaksi non tunai yang dimulai dari ASN.
“Kami mendorong seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Sinjai imenjadi teladan pemenuhan kewajiban pajak PBB secara non tunai dengan menggunakan kanal pembayaran QRIS,” tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif para ASN, setiap pegawai yang telah berhasil melakukan pembayaran PBB melalui QRIS pada tanggal 12-18 Agustus 2024 akan mendapatkan souvenir menarik berupa 1 liter minyak goreng.
Hal ini diharapkan dapat semakin memotivasi ASN lainnya untuk turut serta dalam program Gebyar PBB Non Tunai ini.
Haeril