Pelestarian Tradisi Keagamaan, Mahasiswa KKN UINAM Gelar Yasinan Bersama Masyarakat di Desa Bontoharu
BULUKUMBA, Sulselpos.id - Kuliah Kerja Nyata (KKN) 75 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Posko 6 Desa Bontoharu, Kec Rilau Ale, Kab Bulukumba melaksanakan kegiatan Yasinan bersama Masyarakat setempat di Masjid Nahi Munkar Desa Bontoharu, Kamis (29/08/24).
Yasinan adalah tradisi membaca Surat Yasin secara berjamaah atau sendirian, yang dilakukan pada malam hari, seperti Kamis atau Jumat malam.
Kegiatan ini melibatkan bacaan Surat Yasin, tahlil (pengucapan kalimat tauhid), dan doa bersama. Yasinan juga sering diisi dengan pengajian keagamaan dan doa untuk mendoakan orang yang telah meninggal dunia atau memohon berbagai hajat.
Yasinan memiliki keutamaan diampuni dosa bagi yang membacanya pada malam hari, karena di dalamnya terdapat bacaan ayat-ayat Al-Qur'an, kalimat-kalimat tauhid, takbir, tahmid, sholawat, dan doa yang pahalanya diniatkan untuk orang yang meninggal dunia.
Tradisi ini telah menjadi bagian penting dalam praktik keagamaan umat Islam di Indonesia dan telah disunnahkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya.
Imam Desa Bontoharu, H. Ambo Asse munuturkan bahwa kegiatan Yasinan yang di laksanakan oleh Mahasiswa KKN UINAM bersama Masyarakat Setempat merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap pelestarian tradisi keagamaan di desa ini.
"Kegiatan seperti ini bukan hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual kepada generasi muda," ujar H. Ambo Asse.
Haeril
Tags:
News