UINAM Selain Darurat Demokrasi, Juga Terjadi Tindakan Kekerasan, Kader HMI Cagora Dipukul dan Ditendang Saat Aksi
Korban represif saat aksi |
GOWA, Sulselpos.id - Aksi HMI Cabang Gowa Raya (Cagora) di depan Pintu Masuk UIN Alauddin Makassar Jln. Yasin Limpo, Samata, Senin (2/9/24) mendapatkan tindakan represif.
Aksi yang dilakukan HMI cabang Gowa Raya membawa isu cabut skorsing 21 Mahasiswa UINAM yang di skorsing dan meminta pencabutan surat edaran nomor 2591.
Salah satu kader HMI cabang Gowa Raya membenarkan kejadian tersebut dan sudah melaporkan oknum ke pihak berwajib.
"Iye, kami sudah melaporkan ke pihak berwajib terkait tindakan yang tidak wajar kepada kami," ujarnya Irwansyah pada awak media.
Ia juga menjelaskan kronologinya sampai dia mendapatkan represif oleh diduga oknum sekuriti Kampus .
"Saat kami memulai aksi demontrasi di depan gerbang pintu satu kampus UIN alauddin makassar langsung di halangi oleh satpam dan di larang untuk masuk dalam kampus, selang beberapa menit kemudian kami dan teman-teman Bergantian menyampaikan orasi ilmiah kami sehingga meminta secara baik-baik kepada satpam untuk di buka pagar agar kami dapat masuk namun kami di berikan tindakan represif yang sehingga kami mengalami luka," ujarnya .
Begitupun dengan beberapa video yang beredar diberbagai grup, salah satu mahasiswa yang melakukan aksi dipukul hingga diinjak.
"Terkhusus saya pribadi yang langsung di keroyok oleh satpam dan di tuduh merusak padahal tidak ada tindakan tersebut, maka saya bisa simpulkan bahwa pihak aparat keamanan kampus di UIN alauddin makassar ini selalunnya ingin memukul mahasiswa meskipun mahasiswa tidak mempunyai kesalahan," lanjutnya.
"Kami juga tegaskan bahwa apa yang di lakukan oleh pihak keamanan kampus saya pribadi sudah melaporkan ke pihak aparat kepolisian untuk menindaklanjuti apa yang di perbuat oleh pihak keamanan kampus," pungkasnya.
Diketahui Laporan polisi nomor : LP/B/985/IX/SPKT/POLRESGOWA.
WIW