Begini Upaya Pemkab Sinjai Kurangi Angka Pengangguran
SINJAI, Sulselpos.id – Pemerintah Kabupaten Sinjai terus menunjukkan komitmennya dalam mengatasi permasalahan pengangguran.
Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di daerah ini yakni 1,69%. Dari total angkatan kerja sebanyak 137.722 orang, sebanyak 135.388 orang telah bekerja.
Melalui Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, berbagai program inovatif telah dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan membuka lapangan kerja baru.
Salah satu program unggulan adalah pelatihan berbasis kompetensi yang telah diikuti oleh ratusan warga Sinjai.
Pada semester pertama tahun ini saja, sebanyak 49 warga telah mengasah kemampuan mereka di berbagai bidang, seperti pembuatan kopi, instalasi satelit, pengelasan, dan pembuatan roti.
Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, program pelatihan ini kemudian diperluas pada semester kedua.
Sebanyak 250 peserta dari berbagai latar belakang mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sinjai dan lembaga pelatihan lainnya.
Selain pelatihan, Pemerintah Kabupaten Sinjai juga aktif dalam memfasilitasi penempatan kerja. Hingga saat ini, telah terdata sebanyak 263 lowongan pekerjaan dari berbagai perusahaan.
Informasi lowongan ini dengan mudah dapat diakses oleh masyarakat melalui situs Loker Sinjai dan grup WhatsApp.
Tidak hanya fokus pada pasar kerja dalam negeri, Pemerintah Kabupaten Sinjai juga membuka peluang bagi warganya untuk bekerja di luar negeri.
Selama periode bulan Juli hingga Agustus 2024, sebanyak 5 orang warga Sinjai telah diberangkatkan untuk bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Kami berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Sinjai,” tegas H. Ramlan Hamid, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja.
“Melalui berbagai program yang telah kami laksanakan, kami berharap masyarakat semakin mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan mereka dan meningkatkan taraf hidup,” tambah H. Ramlan Hamid di kantornya, Rabu (30/10/24).
“Selain itu, kami juga akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat, perusahaan swasta, maupun lembaga pelatihan lainnya, untuk memperluas jaringan dan peluang kerja bagi masyarakat Sinjai,” tutup H. Ramlan Hamid.
Haeril