Minimalisir Resiko Bencana, UKK KSR PMI Unit 107 UINAM Gelar Seminar Mitigasi Bencana
MAKASSAR, Sulselpos.id - Unit Kegiatan Khusus (UKK) Korps Sukarela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit 107 UIN Alauddin Makassar (UINAM) menggelar Seminar Mitigasi Bencana yang bertempat di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar. Rabu (30/10/2024).
Dengan mengusung tema "Bagaimana Peran Mahasiswa yang Sigap dan Tanggap Dalam Mitigasi Bencana". Adapun pemateri dalam kegiatan ini yaitu Ahmad Ismunandar (BPBD Kota Makassar), Nur Salam (Pengurus PMI Kota Makassar), dan Nurfiansyah (Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Sulawesi Selatan).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pimpinan Kampus UIN Alauddin Makassar, perwakilan PMI Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Markas PMI Kota Makassar, BPBD Kota Makassar, lembaga UKK/UKM, lembaga HMJ, Komunitas/Organisasi serta Mahasiswa umum.
Ketua UKK KSR-PMI Unit 107 UIN Aladdin Makassar, Agung Putra mengungkapkan tujuan dari kegiatan Seminar Mitigasi Bencana ini guna untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait potensi bencana.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman terkait mitigasi bencana kepada masyarakat utamanya Mahasiswa dimana mahasiswa adalah sebagai agent of change yang dekat dengan masyarakat serta mampu memberikan manfaat dan juga menyadarkan diri sendiri terkait potensi bencana," jelasnya.
Diketahui, pemateri dalam kegiatan ini memaparkan terkait siklus manajemen bencana yang dibagi menjadi tiga, yakni pra-bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Peran mahasiswa dalam memberikan pemahaman mengenai mitigasi bencana kepada masyarakat, yaitu dengan menyampaikan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat.
Ketua Panitia, Syahrullah berharap output dari kegiatan Seminar Mitigasi Bencana ini dapat meminimalisir resiko bencana.
"Saya berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat meminimalisir resiko bencana dan meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap resiko bencana yang mungkin saja akan terjadi, dengan output mahasiswa dapat tanggap mengatasi bencana," ucapnya.
Wiwi
Tags:
News