SINJAI, Sulselpos.id – Kontingen Pramuka dari Pondok Pesantren Al Markaz Al Islamy Darul Istiqamah Sinjai siap mengukir prestasi di kancah nasional. Hal ini ditandai dengan pelepasan secara resmi kontingen oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Sinjai, Andi Ilham Abubakar, pada Jumat (18/10/2024).
Acara pelepasan berlangsung di halaman Kantor Bupati Sinjai ini turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sinjai, Andi Irwansyahrani Yusuf, serta Pimpinan Pondok Al Markaz Al Islamy Darul Istiqamah Sinjai, K.H. Fadhullah Marzuki.
Dino Scout Camp, perkemahan pramuka antar pondok alumni Gontor se-Indonesia, yang akan berlangsung selama empat hari di Bondowoso, Jawa Timur.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar perkemahan, namun juga menjadi wadah bagi para peserta untuk saling bertukar ilmu, pengalaman, dan mempererat tali silaturahmi. Juga sebagai seleksi awal untuk mengikuti Jambore Dunia Islam Pertama yang rencananya akan digelar di Cibubur tahun depan.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Sekda Sinjai menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan para santri dari pesantren Darul Istiqamah dalam kegiatan tersebut.
“Ini adalah momen bersejarah bagi Kabupaten Sinjai. Keberangkatan 10 santri terbaik dari Pesantren Darul Istiqamah menuju Dino Scout Camp adalah bukti nyata bahwa generasi muda kita memiliki potensi yang luar biasa. Kami yakin kalian akan mengharumkan nama daerah,” ujar Andi Ilham
Pj. Sekda juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan semangat selama mengikuti perkemahan.
“Jaga nama baik Kabupaten Sinjai. Tunjukkan bahwa santri dari Sinjai tidak hanya cerdas dalam agama, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan keterampilan yang mumpuni,” pesannya.
Sementara itu, KH. Fadhlullah Marzuki, pimpinan Pondok Pesantren Darul Istiqamah, berpesan kepada para santri agar berangkat dengan niat yang tulus untuk mengharumkan nama Kabupaten Sinjai.
Beliau juga berharap, melalui kegiatan ini para santri dapat membuktikan bahwa Bumi Pantri Kitta mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan semangat juang yang tinggi.
“Anak-anak kita ini rata-rata penghafal Al-Quran, dan mereka juga harus mampu menunjukkan kepada banyak orang bahwa mereka tidak hanya menghafal Al-Quran, tetapi juga memiliki fisik yang kuat, keberanian, dan pengetahuan yang seimbang dengan lainnya,” tuturnya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang pembuktian bahwa santri tidak hanya unggul dalam bidang agama, tetapi juga memiliki kemampuan dalam berbagai bidang, termasuk kepramukaan,” tutupnya
Kegiatan Dino Scout Camp ini bukan hanya ajang kompetisi, namun juga menjadi batu loncatan bagi para santri untuk terus belajar, berinovasi, dan mengukir prestasi gemilang.
Haeril
0 Komentar