RSUD Sinjai Mantapkan Persiapan Verlap Zona Integritas, Pj Bupati Harap RSUD Pertama yang Raih Predikat WBK/WBBM di Sulsel
SINJAI, Sulselpos.id – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai tengah memantapkan persiapan menghadapi Verifikasi Lapangan (Verlap) pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani atau WBK/WBBM dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.
Persiapan verlap ini dilakukan usai RSUD Sinjai dinyatakan lolos administrasi dan telah melewati tahap desk evaluasi atau wawancara secara daring pada 10 Oktober 2024 lalu.
Direktur RSUD Sinjai dr. Kahar Anies saat dikonfirmasi melalui wa, Kamis (31/10/2024) menyampaikan verlap rencananya akan dilakukan oleh dua Tim Penilai Nasional (TPN) KemenPAN-RB pada 7 November mendatang.
“Zona Integritas menuju WBK/WBBM itu predikat yang berikan kepada instansi pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, menciptakan instansi yang bersih dari KKN dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. InsyaAllah RSUD akan mengikuti verlap 7 November mendatang. Tim observer dari Kemenpan RB sebanyak 2 orang,” ungkapnya.
dr. Kahar juga menjelaskan sejumlah persiapan yang dilakukan pihaknya seperti memaksimalkan sosialisasi terkait ZI WBK/WBBM kepada seluruh staf dan pengunjung RSUD, kemudian mereview prosedur pelayan dan melengkapi dokumen yang diperlukan.
“Untuk meraih predikat WBK, unit kerja harus memenuhi sebagian besar kriteria reformasi birokrasi seperti manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Itu sementara kita persiapkan,” tambahnya.
Sementara itu Pj. Bupati berharap, verlap nanti dapat berjalan lancar dan RSUD Sinjai mampu menjadi RSUD pertama di Sulawesi Selatan yang meraih predikat WBK/WBBM.
“Pak Bupati harap kepada RSUD Sinjai menjadi RSUD pertama di Sulawesi Selatan yang meraih predikat WBK dan pelayanan kesehatan di RSUD Sinjai juga semakin profesional, responsif, berintegritas dan akuntabel,” harap Pj Bupati kepada Direktur RSUD Sinjai.
Harapan senada itu juga disampaikan Direktur RSUD, mengingat bukan hanya akan menambah kualitas pelayanan rumah sakit namun kepercayaan publik juga akan meningkat.
“Harapannya RSUD Sinjai mampu meraih predikat tersebut karena tentunya itu akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang akan dirasakan pengunjung RSUD baik pasien dan keluarga maupun pihak lain yang terkait,” tutupnya.
Haeril