Dorong UMKM Naik Kelas, DPMPTSP Sinjai Gelar Bimtek Fasilitas Barcode
SINJAI, Sulselpos.id – Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus berupaya meningkatkan daya saing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Salah satu langkah konkritnya adalah dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, serta memberikan fasilitas penomoran barcode kepada para pelaku usaha, Selasa (10/12/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Wisma Sanjaya ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sinjai, Lukman Dahlan.
Tujuan utama bimtek ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para pelaku usaha tentang pentingnya mengurus perizinan sesuai regulasi yang berlaku, serta manfaat dari penerapan sistem perizinan berbasis risiko.
Dalam sambutannya, Lukman Dahlan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi seluruh pelaku usaha, khususnya UMKM.
“Kami ingin UMKM di Sinjai tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Ia melanjutkan fasilitas penomoran barcode yang diberikan dalam bimtek ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing produk UMKM Sinjai di pasar yang lebih luas.
Dengan adanya barcode, produk-produk UMKM Sinjai akan lebih mudah diidentifikasi, terlacak, dan dipasarkan secara online maupun offline.
“Kerjasama dengan Global Standards 1 (GS1) Indonesia akan sangat membantu UMKM kita untuk mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas. Barcode ini akan menjadi identitas produk mereka,” ujar Lukman Dahlan.
Bimtek Fasilitas Barcode yang diikuti oleh sekitar 70 pelaku UMKM ini bekerjasama dengan Global Standards 1 (GS1) Indonesia sebagai pihak yang berwenang mengeluarkan nomor seri suatu produk.
Haeril