Dinilai Merugikan, Warga Pulau Sembilan 'Sentil' Layanan Pengantaran Jenazah
Font Terkecil
Font Terbesar
SINJAI, Sulselpos---Warga Pulau Sembilan kembali persoalkan layanan kapal pengantaran jenazah yang beroperasi di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai. Rabu, (22/01/2025).
Aktivis mahasiswa asal Pulau Sembilan Arham Syarif menilai layanan ini tidak berjalan semestinya.
Dirinya menyayangkan biaya pengantaran yang terlalu mahal serta pengantaran jenazah yang kadang terlambat akibatnya keluarga jenazah harus menunggu petugas.
Salah satu warga, Arham Syarif mengeluhkan layanan kapal jenazah yang ada di Pulau Sembilan.
"Hal ini kembali terjadi, kemarin, Selasa (21/1) malam, ada warga di Pulau Sembilan meninggal di RSUD Sinjai dan harus menyewa kapal agar jenazah diantar," jelasnya.
"Pihak keluarga harus mengeluarkan biaya hingga jutaan rupiah untuk membawa jenazah ke pulau masing-masing," lanjutnya.
Menurut Arham, hal itu sangat memberatkan warga yang memiliki keterbatasan finansial.
Arham mendesak agar Pemerintah Kabupaten serta pihak terkait untuk melakukan evaluasi kinerja petugas serta mempertimbangkan ketentuan layanan tersebut.
"Kami meminta agar Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten bisa memperhatikan keluhan warga di Pulau Sembilan untuk menyiapkan layanan kapal jenazah," tutupnya.