Buntut VN Yang 'Senggol' Satu Kecamatan di Sinjai, Warga Hingga Kades Bereaksi
Font Terkecil
Font Terbesar
Foto : Kepala Desa Tellulimpoe (kanan). Warga Datangi Mapolres Sinjai (kiri).
SINJAI, Sulselpos---Telah viral rekaman Voice Note (VN) beredar di berbagai grub WhastApp yang menimbulkan ketersinggungan warga Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai.
Diberitakan sebelumnya, rekaman suara yang berdurasi 0,06 detik itu, terdengar lelaki mengeluarkan kalimat yang mengandung unsur provokatif dengan menggunakan bahasa bugis.
Hari ini, Berbagai unsur lapisan masyarakat mengungkapkan ketersinggungannya, termasuk salah satu kepala Desa hingga puluhan masyarakat yang ramai ramai mendatangi Mapolres Sinjai.
Kepala Desa Tellulimpoe, Muh Amin Maddi, berharap pelaku pembuat pesan suara di adili.
"Kurang lebih 17 ribu warga di Tellulimpoe, dan hanya satu orang yang rusak nama baik, itu tentunya kami tidak terima," ungkapnya. Kamis (13/02/2025).
Selain itu, buntut ketersinggungan atas rekaman suara tersebut, puluhan warga mendatangi Mapolres Sinjai.
Mereka menuntut agar Polres Sinjai mengadili pelaku sesuai hukum yang berlaku.
"Kami datang bersama warga untuk menanyakan sebab dan akibat diduga pelaku," ucap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Kamis (13/02/2025).
Ia juga mengatakan bahwa kedatangan untuk meminta pihak terkait untuk menindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Kami meminta diduga pelaku agar diproses sesuai prosedur hukum," lanjutnya.
Sementara kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Rahmatullah yang menemui puluhan warga tersebut.
"Diduga pelaku sudah kami amankan," ucapnya.
AKP Andi Rahmatullah menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan.
"Tadi siang kami amankan, namun sampai saat ini kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut," jelasnya.
Terkait kasus tersebut, Andi Rahmatullah mangatakan akan memproses pelaku.
"Percayakan pada kami, kami akan proses sesuai dengan perbuatannya," tutupnya