Waspada! Terjadi Penipuan Modus 'Transfer Dulu, Uang Nanti' di Sinjai, 1,5 Juta Raib
Font Terkecil
Font Terbesar
Foto: Tangkapan Layar Rekaman CCTV. (Dok. Int)
SINJAI, Sulselpos---Aksi penipuan marak terjadi dengan modus yang berbeda-beda. Modus transfer uang salah satu modus penipuan yang sering digunakan pelaku, seperti yang terjadi di Kabupaten Sinjai.
Kali ini, pelaku melancarkan aksinya di sebuah kios konter yang terletak di area Lapangan Nasional, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Minggu, (23/3/2025).
Dibagikan akun @Santi Dewi Astuti di media sosial grub Facebook, nampak rekaman CCTV memperlihatkan seorang lelaki yang mengenakan masker lengkap dengan hoodie hitam melancarkan aksinya dengan modus transfer.
"Bismillah, Sempat ada kenal ini orang, dia menipu anggotaku suruh transfer uang 1.500.000 tapi alasan katanya mau pergi tarik, yang saya sesalkan juga anggotaku juga tdk ada pikirannya, sudah berulang kali diingatkan na tetap tidak bekerja sesuai prosedur, saya cuma membantu karna kesalahan tanggung jawab mereka sebagai karyawan toko yang tidak sesuai prosedur, tolong sempat ada mengenal ini orang, dan tetap kami tindak lanjuti saya suruh anggotaku melapor, motornya mau dilacak dan yang anak SMP sekolah di SMP, lokasi konter didepan lapnas.
Terus modusnya lagi ini anak SMP katanya dia ambil dijalan dia singgah sengaja ajak ini anak SMP temani ke mesjid, terus ditemani ke konter trasfer terus pas di cek ini anak SMP tidak dia tau siapa orangnya itu. dia cuma ikut saja kata kata ini orang, setelah dia pergi ini anak SMP dia kasih tinggal dikonter seolah olah jaminan sebagai keluarganya krn dia mau pergi menarik, ada ada saja caranya orang menipu" ucapnya saat menjelaskan kronologi dalam postingan Facebook.
Karyawan konter Wulan, yang dikonfirmasi tim Sulselpos.id menjelaskan kronologi dengan modus 'transfer dulu, uang nanti' ini.
"Seorang lelaki tiba tiba datang dengan seorang siswa SMP Pas pukul 14.23" ucapnya.
"Dia datang pakai motor scoopy pas di konter minta di transferkan uang senilai 1,5 juta di sea bank, terus ini anak di suruh menunggu di konter baru dia prgi ambil uang" jelasnya.
Pemilik kios konter Santi Dewi Astuti, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini serta menghimbau warga agar lebih hati hati dengan segala modus penipuan.
"Iye dek, sementara anggotaku di kantor polisi" ucapnya.
"Untuk semua warga sinjai dengan kejadian ini, kami harap mengambil pelajaran positif dan lebih berhati hati lagi karena semakin banyak modus penipuan, terlebih lagi menghadapi lebaran makin banyak kebutuhan jadi kadang orang orang mengambil jalan pintas" imbuhnya.
